Popular Post

Archive for April 2015

Kontrol Lampu Jalan

By : Unknown
Download Disini

Nih ada penjelasan singkatnya telusuri lebih lanjut ya..
Pemanfaatan port USB (Universal Serial Bus) pada komputer saat ini telah berkembang luas seiring perkembangan teknologi perangkat keras I/O computer seperti printer, scanner dan memory disk.
Selain itu peralatan elektronika seperti telepon genggam, kamera digital, proyektor digital dan perangkat keras berbasis mikrokontroler juga telah memanfaatkan port USB untuk berkomunikasi data secara serial dengan komputer. Saat ini, USB telah menjadi salah satu standar interkoneksi antara komputer dengan peralatan eksternal.
Begitu populernya USB saat ini hingga mendorong untuk menciptakan suatu alat yang menggunakan antarmuka USB. Alat itu adalah pengendali lampu melalui antarmuka USB berbasis Mikrokontroler AVR AT90S2313.
Seperti apa alat tersebut? Pada kasus ini telah dicoba untuk merancang dan membuat antarmuka USB dengan memanfaatkan firmware yang diimplementasikan kedalam mikrokontroler AVR AT90S2313. Keuntungan dari cara ini adalah selain harganya yang lebih murah, alat-alat yang dibutuhkan mudah didapat di Indonesia.
Alasan memilih mikrokontroler tipe AT90S2313 ini adalah karena pada kecepatanya, AT90S2313-10PI mempunyai kecepatan 10 MHz, tetapi dalam alat ini dapat dilakukan overclocking dengan menggunakan kristal pembangkit clock sebesar 12MHz, kecepatan ini memenuhi kriteria dari antarmuka USB dengan mode low-speed (1,5 Mbps).



Diagram pengendali lampu melalui antarmuka USB


Diagram pengendali lampu melalui antarmuka USB
Pada gambar di atas terdapat beberapa device (perangkat) yang bekerja sehingga lampu akhirnya dapat dikendalikan sesuai keinginan.
Adapun fungsi dari masing-masing alat perangkat tersebut:
  • Mikrokontroler berfungsi untuk men-dekode data yang diterima dari USB dan mengirimkan data dari mikrokontroler melalui USB.
  • Komputer digunakan untuk menampilkan program pengendali lampu yang bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam mengontrol lampu baik mematikan lampu atau menyalakannya sesuai dengan perintah.
  • Remote televise digunakan untuk mengendalikan lampu secara remote.
  • Driver berfungsi untuk mengenali peralatan USB yang telah terpasang terhadap lingkungan system operasi Windows.
Pengguna atau user memasukan parameter input ke komputer berupa suatu perintah. Perintah tersebut diubah kebentuk tertentu yang dapat dilewatkan melalui antarmuka USB ke mikrokontroler. Data tersebut dibaca oleh mikrokontroler berupa IC AT90S2313 yang sebelumnya telah terprogram sebuah firmwire yang sesuai dengan karakteristik USB.
Program firmware ini mengubah karakteristik dari parameter input (dari komputer) menjadi bentuk tertentu yang diteruskan ke port 8 bit I/O dari mikrokontroler yang telah ditentukan, dan selanjutnya akan menentukan tindakan atau pengendalian apa yang akan dilakukan terhadap lampu.
Selain pengendalian melalui komputer, pengguna juga dapat mengendalikan nyala lampu melalui fasilitas remote. Remote yang digunakan berupa remote televisi yang dapat dibeli di toko-toko elektronik. Pengguna menekan tombol tertentu dari remote, kemudian sinyal diterima oleh receiver yang kemudian diteruskan ke mikrokontroler dan diterjemahkan kedalam suatu bilangan biner yang unik. Setelah mikrokontroler menerjemahkan sinyal dari tombol remote, kemudian diteruskan ke komputer yang tentunya sinyal tersebut sudah diterjemahkan kedalam bentuk tertentu agar dapat dibaca melalui antarmuka USB. Host (komputer) membaca kode tersebut dan kemudian menentukan jenis tindakan atau pengendalian apa yang akan dilakukan, dan kemudian dikembalikan ke mikrokontroler untuk melakukan tindakan atau pengendalian yang telah ditentukan.

Perangkat Keras

Rangkaian yang dibutuhkan dalam membuat pengendali lampu melalui antarmuka USB sangat sederhana. Adapun bagian utamanya adalah antarmuka USB, mikrokontroler dan sensor infra merah (sensor infra merah TSOP1738 yang berfungsi untuk menerima infra merah dari remote TV). Dapat digambarkan sebagai berikut:

Skema diagram pengendali Lampu

Skema diagram pengendali Lampu
Catu daya yang digunakan sebagai sumber tegangan pada rangkaian USB diperoleh dari host (komputer), karena pada antarmuka USB setiap host mampu menyediakan tegangan sebesar 5 volt dengan arus maksimum 500mA. Arus sebesar itu sudah lebih dari cukup untuk mencatu alat ini, sehingga catu daya dibutuhkan hanya untuk mendrive relay pengendali lampu.
Bagian kabel D- pada antarmuka USB dihubungkan ke pin PB0 mikrokontroler dan PB1 pada kabel D+. Alat ini hanya mendukung mode kecepatan rendah (low speed) yaitu pada kabel D- di terminalkan sebuah resistor pull-up 1,5 k? (untuk full Speed, resistor pull-up terhubung ke D+) yang terdapat pada setiap peralatan USB.
Pada mikrokontroler dipasang kristal pembangkit frekuensi sebesar 12MHz, hal ini dilakukan untuk mengimbangi kecepatan dari USB mode kecepatan rendah (low speed) yaitu 1,5 Mbps.
Kapasitor disini berfungsi sebagai filter dari tegangan. Pada penerima infra merah, digunakan sensor infra merah TSOP1738 yang berfungsi untuk menerima infra merah dari remote TV. Pin VS adalah sumber tegangan 5 volt, VO adalah pin keluaran dari sensor yang terhubung ke PB2 dan PD2 (T0) pada mikrokontroler, sedangkan GND adalah pin ground. Pada pin VS ke GND dipasang sebuah kapasitor yang berfungsi untuk mencegah interferensi antara sinyal dari infra merah dan sinyal dari USB komputer. Pin PB4, PB5, Pb6 dan PB7 pada mikrokontroler digunakan untuk keluaran yang terhubung ke relay dan digunakan untuk mengendalikan lampu.
Pada bagian pengendali lampu digunakan relay yang berfungsi untuk menyalakan atau mematikan lampu yang dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus tertentu pada koilnya.

Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan alat ini adalah bahasa Assembler AVR sebagai firmware, driver untuk Windows dan bahasa Delphi untuk program pengendali dari pengguna. Perangkat lunak program utama adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengatur pembacaan input dari komputer dan juga input dari remote. Pemrogram dilakukan menggunakan bahasa Assembler yang di-download kedalam mikrokontroler bersamaan dengan program firmware.
Firmware dipakai untuk mengatur pengiriman dan penerimaan data antara USB dan alat. Program pengendali diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.
Program dibagi menjadi 2 bagian :
  • program pengendali lampu melalui komputer dan
  • program pengendali lampu melalui penekanan remote.
Tampilan dari program pengendali seperti gambar di bawah ini:

Program pengendali

Program pengendali
Untuk pengujian dari alat ini, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pengujian keseluruhan melalui komputer dan pengujian melalui remote. Adapun perintah-perintah yang dilaksanankan dalam pengujian melalui komputer adalah sebagi berikut:
  • Menyalakan lampu secara bergantian.
    Percobaan dilakukan dengan cara memberi tanda cek pada pilihan lampu yang ingin dinyalakan. Jika “Lampu1” di beri tanda cek, maka lampu 1 akan dinyalakan, dan apabila dan apabila tanda cek dihilangkan maka lampu 1 akan mati, begitu juga dengan lampu 2, 3 dan 4.
    Dari percobaan ini tidak ditemui kendala yang berarti, artinya program dan rangkaian berjalan dengan baik ketika dieksekusi.
  • Menyalakan lampu berjalan.
    Percobaan ini dilakukan dengan cara menekan tombol “Start” padatampilan program dan kemudian lampu akan berjalan secara bergantian terus-menerus sampai tombol “Stop” di tekan, maka lampu akan berhenti.
    Pengujian ini berjalan dengan baik walaupun perintah dilakukan selama 3 jam.
Pengujian melalui remote dilakukan dengan cara menekan tombol-tombol remote yang sudah ditentukan yang akan menghasilkan keluaran nyala lampu yang berbeda-beda. Tabel di bawah adalah table dari tombol-tombol remote dengan macam fungsinya.

 
Tombol remote Kode Remote Fungsi
Tombol 1 128 Untuk menyalakan dan mematikan lampu 1
Tombol 2 129 Untuk menyalakan dan mematikan lampu 2
Tombol 3 130 Untuk menyalakan dan mematikan lampu 3
Tombol 4 131 Untuk menyalakan dan mematikan lampu 4
Tombol “Power” 149 Untuk menyalakan dan mematikan semua lampu
Tombol “Mute” 148 Untuk menyalakan dan mematikan lampu berjalan
Tombol “Program” 144(+), 145(-) Untuk menyalakan dan mematikan lampu  secara bergantian sesuai jumlah penekanan tombol
Tombol “Volume” 146(+), 147(-) Untuk menyalakan secara “volume”

Rangkaian Downloader

By : Unknown


SYARAT MEMBUAT DOWNLOADER USB :
1. Mempunyai alat solder.
2. Mempunyai komputer/laptop.
3. Ada komputer yang ada parallel portnya untuk mendownload mikro master.
4. Mempunyai PCB.
5. Mempunyai IC ATMEGA8.
6. Mempunyai minimum system ATMEGA 8.
7. Mempunyai kristal 12 MHz.
8. Mempunyai kapasitor 22Pf.
9. Mempunyai konektor USB dan kabel USB.
10. Mempunyai soket IC 14pin 2 buah.
11. Mempunyai resistor 10k, 68ohm atau 100 ohm, 2k2, 1K.
12. Mempunyai elko 4,7 uF/16 V dan kapasitor 100nF.
13. Mempunyai LED 3 buah.
14. Mempunyai housing 5 pin dan 4 pin.
15. Dioda zener 3.6 volt 2 buah.
16. Koleksi program yang mendukung panduan ini.

LANGKAH-LANGKAH SEBAGAI BERIKUT :
1. Nyalakan komputer.
2. Ekstrak folder gawean.
3. Lihat rangkaian dengan program eagle. Nama File RANGKEYAN.SCH
4. Buat rangkaian tersebut ke PCB, sebagaimana kita menjadi pegawai solder yang baik dan       benar.
5. Periksa lagi pekerjaan kita.
6. Siapkan kabel usb, hati hati tertukar minimal VCC sama GND tidak nyambung,akan mempengaruhikoputer kita.
7.  Sekarang masukkan kabel usbnya
8.  Ingat , ini baru percobaan, MIKRO ATMEGA 8 JANGAN DIMASUKKAN DULU KE SOKET !!!!JANGAN DULU…..
9. Jika benar, akan muncul seperti berikut :



10. Jika sudah muncul seperti itu, berarti rangkaian sudah bener, dan LED power harus nyala.
11. Sesudah itu lepas kembali kabel USB.
12. Sekarang download software nya, bisa pakai khazama atau progisp.
Berikut ini langkah penggunaan dan troubleshooting-nya:
1.      Install dulu drivernya… tinggal cek di device manager PC ato laptop temen2.
2.      Kedua Instal software Khazamanya… tinggal Next…Finish dan Yes :D.
Jalankan software Khazama AVR Programmer berikut :             
4.       Pada menu “ AVR : “ Pilih tipe mikrokontroler yang digunakan, misalkan ATMEGA32.
5.   Untuk mendownload program yang telah di compile ( file dalam bentuk    *.hex) berikut langkahnya:

Klik Menu File kemudian pilih “ load FLASH file to Buffer “ atau tinggal klik icon seperti gambar berikut:


Cari file *.hex hasil compile di folder dimana program tersebut disimpan, kemudian pilih open.
Maka tampilan jendela khazama akan menjadi:


Langkah selanjutnya tinggal meng-klik tombol “ Auto Program “ maka proses downloading akan berlangsung.
Kemudian akan muncul jendela seperti berikut, yang menandakan proses downloading telah selesai dan berhasil.

  
Berikut beberapa kejadian error saat penggunaan khazama dan troubleshootingnya.
 

Error diatas, terjadi jika Khazama downloader belum ditancapkan pada computer PC ato laptop anda.

Error diatas, terjadi jika Khazama downloader belum di sambungkan dengan sistem minimum mikrokontroler yang akan diprogram, solusinya adalah dengan menghubungkan keduanya. Atau dapat juga terjadi saat sistem minimum mikrokontroler dengan Khazama downloader telah terhubung, namun mikrokontroler yang digunakan adalah mikrokontroler baru (baru dari pabrikan) yang belum di konfigurasi fuse bit-nya. Maka solusinya adalah mengatur fuse bitnya terlebih dahulu.
                                                                                                                                                           
Tutorial Software ProgISP v.1.7.2
Menggunakan ProgISP_v.1.72
Salam buat sobat semua,....
Pada posting kali ini penulis akan mencoba menjelaskan sedikit cara menggunakan Software ProgISP_v1.72. Software ini digunakan dalam pemrograman mikrokontroler khususnya saat melakukan Download File *.HEX ke dalam memori mikrokontroller MCS-51. Untuk bisa menggunakan software ini tentunya sobat harus mempunyai soft-copysoftware tersebut, karena software ini bersifat portable jadi tidak perlu di instal terlebih dahulu.
Bentuk tampilan programnya sebagai berikut:


Gambar 1. Tampilan program ProgISP_v.1.72
Selain mempunyai soft-copy programnya, sobat juga harus punya hardware USBASP yang merupakan perangkat komunikasi antara PC dengan Chip Mikrokontroler. Setelah hardware terhubung tampilan jendela program menjadi seperti di bawah ini, perhatikan perbedaannya:



   Gambar 2.a Perhatikan perubahan yang terjadi 

Selanjutnya memanggil file *.HEX yang akan di download ke memori mikrokontroller, caranya Klik tombol Load Flash - truss pilih file *.HEX yang akan di download dan Klik tombol Open, seperti ditunjukan pada gambar berikut ini :



Gambar 2.b Hardware terdeteksi


   Gambar 3.a Klik Load Flash



                                                    Gambar 3.b Memilih File *.HEX

Langkah terakhir adalah Klik tombol Auto untuk Downloadding, jangan lupa lihat proses downloadnya hingga selesai.



Demikianlah langkah-langkah membuat downloader, semoga bermanfaat untuk teman-teman semua..

Dapat didownload disini





- Copyright © AYU ANGGRAINI - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -